Poin Penting Dalam Peraturan Payment Gateway Bank Indonesia

Poin Penting Dalam Peraturan Payment Gateway Bank Indonesia
Payment Gateway Bank Indonesia
Bank Indonesia mengeluarkan sebuah regulasi yang khusus mengatur tentang hal – hal yang berkaitan dengan masalah sistem pembayaran elektronik ini. Peraturan Payment Gateway Bank Indonesia dikeluarkan dengan tujuan agar para pemilik akun pembayaran online serta masyarakat sebagai nasabahnya tidak akan merasakan dirugikan satu sama lainnya karena hak dan kewajibannya telah dijamin dalam peraturan tersebut, sehingga proses transaksi apapun yang melalui sistem pembayaran online tersebut akan dirasakan sangat aman oleh para pelaku bisnis online khususnya.

Mengingat sistem pembayaran online atau yang sering kita dengar dengan istilah payment gateaway merupakan sistem pembayaran yang sangat sensitive dan bisa memunculkan permasalahan yang berat jika tidak dikelola dengan professional, maka pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia mengeluarkan sebuah regulasi yang khusus mengatur tentang hal – hal yang berkaitan dengan masalah sistem pembayaran elektronik ini. 

Peraturan Payment Gateway Bank Indonesia dikeluarkan dengan tujuan agar para pemilik akun pembayaran online serta masyarakat sebagai nasabahnya tidak akan merasakan dirugikan satu sama lainnya karena hak dan kewajibannya telah dijamin dalam peraturan tersebut, sehingga proses transaksi apapun yang melalui sistem pembayaran online tersebut akan dirasakan sangat aman oleh para pelaku bisnis online khususnya.

Poin Penting Dalam Peraturan Payment Gateway Bank Indonesia
Payment Gateway Bank Indonesia
Ada beberapa poin penting dalam peraturan Payment Gateway Bank Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia tersebut. Adapun beberapa hal yang menjadi poin penting tersebut adalah Pertama, ruang lingkup GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional mencakup transaksi pembayaran secara domestik yang meliputi tiga hal, yakni keterhubungan antara jaringan switching yang satu dengan jaringan switching yang lainnya, interkoneksi dan interopabilitas kanal pembayaran. 

Kedua, pihak dalam GPN ini secara umum dibagi dua, yakni penyelenggara dan pihak yang terhubung dengan GPN. Ketiga, lembaga switching harus dapat melakukan kerjasama dengan penyelenggara switching di luar GPN sepanjang telah memperoleh persetujuan dari BI. Keempat, pihak yang terhubung dengan GPN wajib mematuhi dan melaksanakan standar yang ditetapkan BI. 

Kelima, Lembaga switching dan lembaga services wajib memproses penyelesaian akhir di BI. Keenam, penyelenggara GPN dan pihak yang terhubung dengan GPN wajib mematuhi ketentuan BI mengenai branding nasional dan kebijakan skema harga. Ketujuh, penyelenggara GPN wajib menyampaikan laporan kepada BI yang terdiri dari laporan berkala dan laporan insidentil.

Salah satu penyelenggara GPN yang sangat taat dan mengikuti terhadap peraturan Payment Gateway Bank Indonesia tersebut adalah Faspay. Anda bisa menggunakan Faspay untuk melakukan pembayaran elektronik dengan sangat aman karena Faspay sangat dipercaya oleh seluruh masyarakat sebagai penyelenggara pembayaran online saat mereka membeli berbagai produk dan jasa secara online

Komentar